Kata Pengantar
Puji syukur Kami panjatkan ke hadirat Allah
Subhanahu wata΄ala, karena berkat rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan makalah
Sistem Ekonomi Indonesia.
Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata
kuliah Prekonomian Indonesia, Pada bab ini saya membahas
mengenai ‘Neraca Pembayaran dan tingkat ketergantungan pada modal asing’
seperti biasa dalam membahas bab ini saya mengambil pembahasan dari beberapa
sumber yang dapat di percaya berikut hasilnya & Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih
jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun
sangat kami harapkan demi sempurnanya makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Tangerang, 26 April 2012
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Tangerang, 26 April 2012
Landasan
Teori
Setiap sistem ekonomi dipengaruhi oleh banyak hal, termasuk kekuatan-kekuatan seperti :
Setiap sistem ekonomi dipengaruhi oleh banyak hal, termasuk kekuatan-kekuatan seperti :
a. Sumber-sumber sejarah, budaya, cita-cita bangsa, keinginan-keinginan dan sikap dari masyarakatnya
b. Sumber daya alam yang melingkupinya, termasuk posisi demografis
c. Filsafat yang dimiliki dan melekat pada kehidupan masyarakatnya
d. Teori-teori yang dilakukan oleh masyarakat pada jaman dahulu hingga sekarang, mengenai cita-cita serta tujuan-tujuan atau sarasan-sasaran yang diinginkan
e. Sistem coba-coba (trial and error) yang dilakukan masyarakat atau penduduk pada jaman
itu dalam rangka mencari sumber-sumber produksi
atau alat-alat ekonomi
Sistem Ekonomi terdiri elemen-elemen, seperti :
a. Lembaga-lembaga ekonomi
b. Sumber daya ekonomi
c. Faktor-faktor produksi
d. Iklim atau lingkungan ekonomi
e. Organisasi dan manajemen
Banyak faktor yang mempengaruhi sistem ekonomi suatu bangsa, diantaranya adalah :
a. Falsafah dan ideologi suatu masyarakat
b. Akumulasi ilmu pengetahuan yang dimiliki
c. Nilai-nilai moral dan adat kebiasaan
d. Karakteristik demografi
e. Nilai estetik, norma-norma serta kebudayaan
f. Sistem hukum nasional
g. Sistem politik
h. Sub-sub sistem sosial termasuk pengalaman sejarah masa lalu serta eksperimen dalam mewujudkan tujuan ekonomi.
Sistem Ekonomi terdiri elemen-elemen, seperti :
a. Lembaga-lembaga ekonomi
b. Sumber daya ekonomi
c. Faktor-faktor produksi
d. Iklim atau lingkungan ekonomi
e. Organisasi dan manajemen
Banyak faktor yang mempengaruhi sistem ekonomi suatu bangsa, diantaranya adalah :
a. Falsafah dan ideologi suatu masyarakat
b. Akumulasi ilmu pengetahuan yang dimiliki
c. Nilai-nilai moral dan adat kebiasaan
d. Karakteristik demografi
e. Nilai estetik, norma-norma serta kebudayaan
f. Sistem hukum nasional
g. Sistem politik
h. Sub-sub sistem sosial termasuk pengalaman sejarah masa lalu serta eksperimen dalam mewujudkan tujuan ekonomi.
Perbedaan
antar sistem ekonomi satu dengan sistem ekonomi yang lain, dapat dilihat dari
beberapa ciri berikut :
a. Kebebasan konsumen dalam memilih dan menentukan barang dan jasa yang dibutuhkan
b. Kebebasan masyarakat dalam menentukan lapangan pekerjaan
c. Pengaturan pemilihan alat-alat produksi
d. Pemilihan usaha
e. Pengaturan atas keuntungan usaha yang diperoleh
f. Pembentukan harga barang konsumsi dan produksi
g. Penentuan pertumbuhan ekonomi
h. Pengendalian stabilitas ekonomi
i. Pelaksanaan kesejahteraan warga masyarakatnya.
Secara umum dalam sistem ekonomi ditekankan pada berbagai macam sistem ekonomi yang ada, seperti :
a. Perekonomian yang 100% bebas
b. Perekonomian Terpimpin
Realitanya sistem ekonomi yang ada :
a. Perekonomian Bebas yang kurang dari 100%
b. Perekonomian Terpimpin yang juga kurang dari 100%
Atau dapat dikatakan bahwa sistem ekonomi berada pada garis kontinum antara perekonomian terpimpin sampai dengan perekonomian bebas.
Theodore Morgan yang mengungkapkan macam-macam isme (ism) untuk menunjukkan suatu system, membagi system ekonomi ke dalam :
a. Perekonomian campuran (Mixed Economy)
b. Fasisme (facism)
c. Komunisme (Communism), seperti Soviet Rusia
d. Sosialisme Inggris (British Socialism)
e. Negara-negara yang mengikuti jalan tengah (The Middle Way), misalnya Swedia (cooperative societies)
J. Ulmer membagi system ekonomi ke dalam :
a. Capitalism
b. Socialism, dan
a. Kebebasan konsumen dalam memilih dan menentukan barang dan jasa yang dibutuhkan
b. Kebebasan masyarakat dalam menentukan lapangan pekerjaan
c. Pengaturan pemilihan alat-alat produksi
d. Pemilihan usaha
e. Pengaturan atas keuntungan usaha yang diperoleh
f. Pembentukan harga barang konsumsi dan produksi
g. Penentuan pertumbuhan ekonomi
h. Pengendalian stabilitas ekonomi
i. Pelaksanaan kesejahteraan warga masyarakatnya.
Secara umum dalam sistem ekonomi ditekankan pada berbagai macam sistem ekonomi yang ada, seperti :
a. Perekonomian yang 100% bebas
b. Perekonomian Terpimpin
Realitanya sistem ekonomi yang ada :
a. Perekonomian Bebas yang kurang dari 100%
b. Perekonomian Terpimpin yang juga kurang dari 100%
Atau dapat dikatakan bahwa sistem ekonomi berada pada garis kontinum antara perekonomian terpimpin sampai dengan perekonomian bebas.
Theodore Morgan yang mengungkapkan macam-macam isme (ism) untuk menunjukkan suatu system, membagi system ekonomi ke dalam :
a. Perekonomian campuran (Mixed Economy)
b. Fasisme (facism)
c. Komunisme (Communism), seperti Soviet Rusia
d. Sosialisme Inggris (British Socialism)
e. Negara-negara yang mengikuti jalan tengah (The Middle Way), misalnya Swedia (cooperative societies)
J. Ulmer membagi system ekonomi ke dalam :
a. Capitalism
b. Socialism, dan
c.
Comunism.
Namun pada akhirnya, teori-teori sistem ekonomi yang dikemukakan oleh para ahli, yang dapat dirangkum dan yang dikenal secara umum, yaitu :
a. Sistem Ekonomi Liberal / Kapitalis
b. Sistem Ekonomi Sosialis
c. Sistem Ekonomi Campuran
Namun pada akhirnya, teori-teori sistem ekonomi yang dikemukakan oleh para ahli, yang dapat dirangkum dan yang dikenal secara umum, yaitu :
a. Sistem Ekonomi Liberal / Kapitalis
b. Sistem Ekonomi Sosialis
c. Sistem Ekonomi Campuran
SISTEM
EKONOMI INDONESIA
1. Sistem
Sistem
adalah suatu organisasi besar yang menjalin berbagai subyek dan obyek serta
perangkat kelembagaan dalam suatu tatanan tertentu.
Subyek
dan obyek:
·
Sistem kemayaraatan: orang
atau masyarakat
·
Sistem kehidupan/lingkungan:
makluk hidup dan benda alam
·
Sistem peralatan: barang/alat
·
Sistem informasi: data,
catatan, dan fakta
Perangkat kelembagaan: lembaga/wadah subyek melakukan
hubungan, cara dan mekanisme yang menjalin hubungan
Tatanan/kaidah: norma/peraturan yang mengatur hubungan
subyek/obyek agar berjalan serasi.
2. Sistem
ekonomi dan politik
Dumairy
(1996), sistem ekonomi adalah sistem yang mengatur serta menjalin hubungan
ekonomi antar manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suatu tatanan
kehidupan.
Sistem ekonomi:
·
Subyek/obyek: manusia (subyek)
dan barang ekonomi (obyek)
·
Perangkat kelembagaan: lembaga
ekonomi formal dan non formal dan cara serta mekanisme hubungan
·
Tatanan: hukum dan peraturan
perekonomian
Sheridan (1998), economic system refers to the way people
perform economic activities in their search for personal happiness.
Sanusi (2000) sistem ekonomi merupakan suatu organisasi
yang terdiri dari sejumlah lembaga/pranata (ekonomi, sosial dan ide) yang
saling mempengaruhi yang ditujukan ke arah pemecahan masalah pokok setiap
perekonomian... produksi, distribusi, konsumsi.
Sanusi (2000), perbedaan antar sistem ekonomi dilihat
dari ciri:
a) Kebebasan konsumen dalam memilih barang dan jasa yang dibutuhkan
b) Kebebasan masyarakat memilih lapangan kerja
c) Pengaturan pemilihan/pemakaian alat produksi
d) Pemilihan usaha yang dimanifestasikan dalam tanggungjawab
manajer
e) Pengaturan atas keuntungan usaha yang diperoleh
f) Pengaturan motivasi usaha
g) Pembentukan harga barang konsumsi dan produksi
h) Penentuan pertumbuhan ekonomi
i) Pengendalian stabilitas ekonomi
j) Pengambilan keputusan
k) Pelaksanaan pemerataan kesejahteraan
Benang merah hubungan sistem ekonomi dan sistem politik
KUTUB A
|
KONTEKS
|
KUTUB Z
|
Liberalisme
|
Ideoligi
politik
|
Komunisme (menghapus hak
perorangan)
|
Demokrasi
|
Rejim
pemerintahan
|
Otokrasi atau otoriter (kekuasaan tak terbatas)
|
Egaliterisme (Berderajad sama)
|
Penyelenggaraan
kenegaraan
|
Etatitsme (Lebih
mementingkan negara)
|
Desentralisme
|
Struktur birokrasi
|
Sentralisme
|
Kapitalisme
|
Ideologi
ekonomi
|
Sosialisme
|
Mekanisme pasar
|
Pengelolaan
ekonomi
|
Perencanaan terpusat
|
Perbedaan sistem ekonomi suatu negara dapat ditinjau dari
beberapa sudut:
·
Sistem kepemilikan sumber daya
atau faktor-faktor produksi
·
Keleluasaan masyarakat untuk
berkompetisi dan menerima imbalan atas prestasi kerja
·
Kadar peranan pemerintah dalam
mengatur, mengarahkan dan merencanakan kehidupan bisnis dan perekonomian pada
umumnya
3. Kapitalisme
dan Sosialisme
(a) Sistem ekonomi kapitalis
·
Pengakuan terhadap kepemilikan
individu terhadap sumber ekonomi
·
Kompetisi antar individu dalam
memenihi kebutuhan hidup dan persaingan antar badan usaha untuk mengejar
keuntungan
·
Tidak batasan bagi individu
dalam menerima imbalan atas prestasi kerjanya
·
Campur tangan pemerintah
sangat minim
·
Mekanisme pasar akan
menyelesaikan persoalan ekonomi
(b) Sistem ekonomi
sosialis
·
Kepemilikan oleh negara
terhadap sumber ekonomi
·
Penekanan terhadap kebersamaan
dalam menjalankan dan memajukan perekonomian
·
Imbalan yang diterima oleh
individu berdasarkan kebutuhan, bukan prestasi kerja
·
Campur tangan pemerintah
sangat tinggi
·
Persoalan ekonomi harus
dikendalikan oleh pemerintah pusat
(c) Sistem ekonomi campuran
·
Kepemilikan oleh individu
terhadap sumber ekonomi diakui negara
·
Kompetisi antar individu dalam
memenihi kebutuhan hidup dan persaingan antar badan usaha untuk mengejar
keuntungan
·
Imbalan yang diterima oleh
individu berdasarkan kebutuhan, bukan prestasi kerja
·
Campur tangan pemerintah hanya
untuk bidang tertentu seperti bidang yang diperlukan oleh seluruh masyarakat
(listrik dan air)
·
Mekanisme pasar akan
menyelesaikan persoalan ekonomi dengan beberapa hal perlu adanya campur tangan
pemerintah
4. Persaingan
terkendali
Untuk
mengetahui sistem ekonomi yang dianut oleh suatu negara, maka perlu dianalisis
kandungan faktor-faktor tersebut diatas.
Sistem ekonomi Indonesia (sistem persaingan terkendali);
·
Bukan kapitalis dan bukan
sosialis. Indoensia mengakui kepemilikan individu terhadap sumber ekonomi,
kecuali sumber ekonomi yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh
negara sesuai dengan UUD 45.
·
Pengakuan terhadap
kompetisi antar individu dalam meningkatkan taraf hidup dan antar badan usaha
untuk mencari keuntungan, tapi pemerintah juga mengatur bidang pendidikan,
ketenagakerjaan, persaingan, dan membuka prioritas usaha.
·
Pengakuan terhadap
penerimaan imbalan oleh individu atas
prestasi kerja dan badan usaha dalam mencari keuntungan. Pemerintah mengatur
upah kerja minimum dan hukum perburuhan.
·
Pengelolaan ekonomi tidak
sepenuhnya percaya kepada pasar. Pemerintah juga bermain dalam perekonomian
melalui BUMN dan BUMD serta departemen teknis untuk membantu meningkatkan
kemampuan wirausahawan (UKM) dan membantu permodalan.
5. Kadar
Kapitalisme dan Sosialisme
Unsur kapitalisme dan sosialisme yang ada dalam sistem
ekonomi Indonesia dapat dilihat dari sudut berikut ini:
(a) Pendekatan faktual struktural yakni menelaah peranan
pemerintah dalam perekonomian
Pendekatan untuk mengukur kadar campur tangan pemerintah menggunakan
kesamaan Agregat Keynesian.
Y = C + I + G + (X-M)
Y adalah pendatan nasional.
Berdasarkan humus tersebut dapat dilihat peranan
pemerintah melalui variable G (pengeluaran pemerintah) dan I (investasi yang
dilakukan oleh pemerintah) serta (X-M) yang dilakukan oleh pemerintah.
Pengukuran kadar pemerintah juga dapat dilihat dari
peranan pemerintah secara sektoral terutama dalam pengaturan bisnis dan
penentuan harga. Pemerintah hampir mengatur bisnis dan harga untuk setiap
sector usaha.
(b) Pendekatan sejarah yakni menelusuri pengorganisasian
perekonomian Indoensia dari waktu ke waktu.
Berdasarkan sejarah, Indonesia dalam pengeloaan ekonomi
tidak pernah terlalu berat kepada kapitalisme atau sosialisme.
Percobaan untuk
mengikuti sistem kapitalis yang dilakukan oleh berbagai kabinet menghasilkan
keterpurukan ekonomi hinggá akhir tahun 1959.
Percobaan untuk
mengikuti sistem sosialis yang dilakukan oleh Presiden I menghasilkan
keterpurukan ekonomi hiinggá akhir tahun 1965.
Kesimpulan
Sistem ekonomi yang di anut oleh setiap negara atau
bangsa berbeda-beda sesuai dengan ideologi politik yang di anutnya.Walaupun
Berbeda-beda pada Hakekatnya persoalan yang di hadapi oleh setiap sistem
ekonomi tersebut adalah sama yakni untuk mencukupi kebutuhan ekonomi masyarakat
Daftar Pustaka
1) ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
2) INTERNET (WIKIPEDIA.ORG,GOOGLE.COM)
3) BLOG/WORDPRESS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar